Minggu, 14 November 2010

manajemen personalia


  1. Pengertian manajemen personalia
Manajemen personalia adalah : "Suatu ilmu seni untuk melaksanakan antara lain planning, controlling, sehingga efektivitas dan efesiensi personalia dapat di tingkatkan semaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan.
Perkembangan managemen personalia
  1. Managemen sebagai kegiatan
  2. Ilmu
Unsur-unsur Manajemen
  1. Manusia
  2. Uang
  3. Mesin
  4. Metode
  5. Material
  6. Market
  7. Menurut Drs. Suwarsono ME :Pentingnya pengadaan tenaga kerja mengandung implikasi pokok sbb :
    1. Memerlukan informasi secara reguler
    2. Menganalisa permintaan dan penawaran tenaga kerja masa dini dan masa yang akan datang serta mencari keseimbangan yang timbul
    3. Menggunakan hasil analisa untuk menyususn kebijakan di bidang ketenaga kerjaan
    4. Menyangjut pengembangan dan pemanfaatan SDM tingkat nasional, sektoral, wilayah dan menurut jenis jabatan
    5. Melakukan monotoring terus-menerus terhadap kebijakan yang di lakukan
    6. Mengintegrasikan pengadaan tenaga kerja terhadap kebijakan pembangunan.
Adapun fungsi pengadaan tenaga kerja terutama adalah :Membantu pimpinan untuk memberi inpormasi yang lengkap baik saran nasihat-nasihat yang berkaitan dengan bidang ketenaga kerjaan.
Hal-hal yang di bahas di dalam ketenaga kerja:
  1. langkah-langkah perencanaan
  2. peramalan dan audit SDM
  3. analisis jabatan
  4. reguitment (penarikan)
a.d. 1. langkah-langkah perencanaan
  1. perencanaan kebutuhan untuk waktu yang akan datang.
  2. perencanaan keseimbangan untuk waktu yang akan datang .
  3. perencanaan untuk mengrekkrut, menyeleksi dan memberhentikan
  4. perencanaan untuk pengembangan
a.d.2.langkah dan audit SDM
Peramalan berusaha mengetahui kebutuhan tenaga kerja, organisasi yang menyangkut tenaga kerja dan syart-syart perorangan. Analisa jabatan berhubungan dengan jabatan dan syarat-syarat mengenai orangnya untuk melakukan jabatan itu sebaik-baiknya.
Analisis pemegang jabatan (worker analisis) adalah :Suatu istilah dengan analisis jabatan.
Analisis pemegang jabatan
  1. Menitik beratkan studi jabatan dalam hubungannya dengan pemegang jabatan.
  2. Menitik beratkan pada syarat-syarat 0pegawaqi dengan menggunakan ujian badaniah, wawancara dan sebagainya.
Analisis pemegang jabatan merupakan suatu teknik yang di gunakan sebagai dasar penempatan.
Laporan analisis jabatan adalah : Suatu iktisitar informasi yang di peroleh dalam proses analisis jabatan. Pada umumnya laporan analisis jabatan itu mencatat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam daftar pertanyaan jabatan. Analisis jabatan menghasilkan gambaran jabatan (Job Discription) dan persyaratan jabatan (Job Spesification).
Gambaran Jabatan : Suatu informasi yang abstrak yang di peroleh dari laporan analisis jabatan.
Job unit discription menggambarkan
    1. Apa yang di lakukan
    2. Tanggung jawab
    3. Kecakapan atau pelatihan dan pendidikan yang di perlukan
    4. Kondisi di bawah mana jabatan itu di lakukan
    5. Jenis atau kualitas orang yang di perlukan untuk jabatan tersebut.
Spesifikasi jabatan atau Job spesification atau di sebutkan dengan persyaratan atau job reguitment adalah suatu keterangan tentang syarat-syarat minimum yang di perlukan untuk menghasilkan suatu jabatan dengan baik .
Penilaian jabatan atau job evalution adalah : Proses penetuan nilai suatu jabatan di bandingkan dengan jabatan-jabatan lain secara sistematis dan teratur.
Manfaat analisis jabatan :
  1. Sebagai dasar untuk menentukan jumlah pegawai
  2. Sebagai dasar untuk mengadakan latihan
  3. Sebagai dasar melaksanakan promosi
  4. Sebagai dasar mengadakan mutasi
  5. Sebagai dasar melaksanakan kompensasi
  6. Sebagai dasar menetapkan peralatan
Requitment (pengadaan karyawan)
Menurut Hardi Handoko Requitment adalah : Suatu proses pencarian dan pengikatan para calon karyawan atau pelamar calon karyawan yang mampu untuk melamar sebagai karyawan proses ini di mulai ketika para pelamar di cari dan berakhir bila lamaran atau aplikasi mereka di serahkan dan hasilnya setelah para calon karyawan di seleksi.
Menurut Musanif Requitment adalah : Usaha untuk mendapatkan calon-calon pegawai yang lowong guna mendapatkan sebanyak mungkin calon pelamar yang memenuhi syarat-syarat untuk job dicription dan analisa yang di minta untuk jabatan yang lowong pada suatu organisasi untuk di pilih calon-calon yang terbaik dan cakap menurut mereka.
Saluran-saluran pegawai
  1. Work in writing.
  2. Employed rerfens (rekomendasi dari pegawai).
  3. Iklan
  4. Melalui jawatan pemerintah.
  5. Agensi (agen).
  6. Lembaga pendidikan.
  7. Perusahaan peneliti profesi.
  8. Melalui perhimpunan profesi
  9. Organisasi indonesia (labour organisasi)
  10. Lising temporer
  11. Melalui organisasi militer.
  12. Program-program latihan yang di biayai pemerintah.
  13. Open house.
  14. Nepotisent (nepotisme).
Hambatan-hambatan penarikan pegawai
  1. Hambatan kebijakan kompensasi.
  2. Kebijakan status.
  3. Rencana SDM.
  4. Kebijaksanaan promosi dandar dalam (dari jenjang kejenjang).
  5. Kondisi pasar tenaga kerja.
  6. Kondisi lingkungan eksteren akibat pengganguran tinggi perekonomian yang lemah dan tenaga terampil yang langka.
  7. Persyaratan jabatan.
  8. kondisi lingkungan.
  9. Persyaratan kerja.
Seleksi berasal dari select (memilih)
Seleksi adalah Suatu proses untuk menentukan orang yang di ramalkan akan berhasil pemangku jabatan itu nanti.
Menurut komaruddin Seleksi adalah Pemilihan terhadap orang-orang, suatu proses untuk menilai kemungkinan keberhasilan atau kegagalan seseorang untuk melaksanakan pekerjaanya. Sedangkan tujuan Seleksi menurut Manullang adalah Memperoleh tenaga kerja yang memenuhi syarat dan mempunyai kwalifikasi sebagaimana tercantum di dalam Job Description.
Secara umum ada 3 tujuan seleksi:
  1. Untuk mengetahui kecakapan seorang pegawai.
  2. Berusaha untuk mendapatkan tenaga kerja yang cocok dengan pekerjaan yang dipangkunya.
  3. Berusaha untuk mendapatkan tenaga kerja tidak hanya yang cock pada saat sekarang tetapi tenaga kerja yang memiliki potensi untuk di kembangan di kemudian hari.
Proses seleksi
Proses seleksi di mulai salah semua lamaran memenuhi syarat dan di terima. Proses ini melibatkan serangkaian tahap yang menambah komplektivitas sebelum pegawai di ambil. Jadi proses seleksi adalah Serangkaian kegiatan yang di gunakan untuk memutuskan apakah pelamar di terima atau tidak. Langkah-langkah ini mencakup pemanduan kebutuhan pelamar dan organisasi. Dalam banyaknya personalia penarikan dari seleksi di gabungkan dan disebut dengan istilah Employedment pansel.
Proses seleksi adalah: Pusat manajemen kepegawaian dan requitment dilakukan untuk membantu proses seleksi ini. Bila seleksi diadakan tidak tepat maka daya upaya sebelumnya akan sia-sia saja oleh karena itu tidaklah berlebihan bila di nyatajkan bahwa seleksi adalah kunci sukses manajeme kepegawaian. Bahwa kunci sukses organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar